Sabtu, 15 November 2014

Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin


      1.      Tangki bahan bakar
Berfungsi sebagai tempat menampung persediaan bahan bakar bensin yang dilengkapi sebuah kran. Dari tangki ini bahan bakar bensin dialirkan ke karburator atau injector.


2.    2. Saringan bahan bakar
Berfungsi sebagai penyaring bensin dair kotoran sehingga bensin yang masuk kedalam karburator terjaga kebersihannya.

3.    3. Charcoal Canister
Charcoal canister adalah tempat penampungan uap bensin berisikan charcoal yang masih aktif, dan uap bensin yang dihubungkan langsung ke dalamnya dengan udara.

4 
   4.  Pompa Bahan Bakar
Mengalirkan bahan bakar bensin dari tangki ke karburator
Ada 2 tipe pompa bahan bakar :
·         Pompa tipe mekanik (digunakan pada mesin yang menggunakan karburator)
·         Pompa tipe Elektrik(digunakan pada mesin yang menggunakan sistem EFI)

5. Karburator dan filter udara
Fungsi karburator adalah mencampur antara bensin dengan udara yang sudah di filter oleh filter udara sehingga menghasilkan campuran sesuai kondisi kerja mesin. Di dalam karburator ada ruang pencampur dan ruang pelampung. Hasil kerja karburator adalah pengkabutan yang disemprotkan ke dalam ruang bakar lewat intake manifold dan ruang pembakaran.









    6. Intake dan exhaust manifold
Memasukkan hasil pengkabutan yang dilakukan karburator ke ruang bakar di dalam silinder lewat intake manifold atau lubang masuk. Setelah terjadi pembakaran dan menghasilkan tenaga, sisa gas buang hasil pembakaran dikeluarkan lewat lubang keluar atau exhaust manifold.

Minggu, 10 Agustus 2014

Prinsip kerja Turbocharger dan Supercharger

TURBOCHARGER dan supercharger adalah perangkat terpisah pada mesin yang berguna untuk meningkatkan pasokan udara yang dibutuhkan oleh mesin dalam proses pembakaran. Dengan kata lain kedua perangkat ini merupakan kompresor turbin yang menghisap udara dari luar dan menekan udara tadi ke saluran intake manifold mesin. Perbedaan diantara keduanya ada pada sumber penggerak putaran turbin.

Turbocharger atau yang akrab disebut turbo memiliki dua turbin yang terhubung dalam satu poros. Turbin sekunder berfungsi sebagai 'kincir' penggerak yang tenaganya diambil dari 'tiupan' udara sisa pembakaran mesin. Kincir inilah yang berfungsi memutar turbin kompresor utama.

Karena dapat bergerak bebas, turbin kompresor ini dapat berputar hingga lebih dari 70.000rpm dan dapat menghasilkan tekanan udara yang sangat besar. Oleh karena itulah perangkat ini diberi katup by pass agar tekanan udara yang dihasilkan tidak berlebihan.

Jika turbo mengandalkan tekanan gas sisa pembakaran, berputarnya turbin atau kompresor pada supercharger memanfaatkan tenaga putaran mesin. Karena putaran mbermain' kurang dari 7.000rpm maka tekanan yang dihasilkan tidak sedahsyat turbocharger.

Meski demikian, supercharger unggul pada putaran bawah karena perangkat ini sudah mulai bekerja pada rpm rendah. Peningkatan tenaganya pun sangat halus karena putaran turbin selaras dengan putaran mesin.

Jika supercharger sudah bekerja di rpm bawah, turbocharger baru akan bekerja menunggu mesin berputar pada rpm tertentu agar gas buang memiliki cukup tekanan untuk memutar turbin sekunder. Oleh karena itu ketika mesin merangkak dari rpm bawah hingga turbo bekerja optimal akan terasa ada 'hentakan' yang disebut sebagai 'turbolag'.

Untuk menyiasati hal itu, para perancang turbocharger mendesain sudu-sudu turbin dengan kemiringan yang dapat berubah-ubah sehingga saat berputar rendah, turbin utama sudah bisa memberikan tekanan yang cukup. Setelah putaran ideal tercapai, sudu-sudu tadi berubah ke posisi semula. teknologi ini dinamai variable turbine geometry.

Putaran turbin yang demikian cepat pada turbocharger membutuhkan pelumasan yang baik untuk menjaga poros turbin tak cepat aus. Terlebih perangkat ini dibuat sangat presisi. Umumnya turbo memanfaatkan pelumas mesin yang dipompakan pada perangkat turbo.
Karena itu mesin turbo tidak dianjurkan untuk dimatikan langsung ketika habis digeber pada kecepatan tinggi. Ketika mesin langsung dimatikan otomatis suplai oli terhenti, padahal saat itu turbo masih berputar cepat akibat gaya inersia yang masih tersimpan.

Umumnya mesin turbo dipasangkan perangkat tambahan yang diberi nama turbo timer agar mesin tetap hidup beberapa saat meski kunci kontak dicabut. Tujuannya untuk memberikan kesempatan sampai turbin di dalam turbo berkurang putarannya ke kondisi idle.

Karena perangkat turbo terhubung dengan saluran gas buang yang merupakan sumber panas, maka suhu udara yang terhisap dalam intake manifold ikut meningkat. Padahal jika suhu udara panas membuat molekul oksigen renggang dan menipis.

Pada mesin turbo moderen disisipkan lah perangkat intercooler diantara turbo dan intake manifold untuk menurunkan kembali suhu udara yang panas agar kandungan oksigen menjadi lebih rapat. 

Turbocharger dan Supercharger

Turbocharger

Turbocharger adalah sebuah kompresor sentrifugal yang mendapat daya dari turbin yang sumber tenaganya berasal dari asap gas buang kendaraan. Biasanya digunakan di mesin pembakaran dalam untuk meningkatkan keluaran tenaga dan efisiensi mesin dengan meningkatkan tekanan udara yang memasuki mesin. Kunci keuntungan dari turbocharger adalah mereka menawarkan sebuah peningkatan yang lumayan banyak dalam tenaga mesin hanya dengan sedikit menambah berat.
Sebuah kerugian dalam mesin bensin adalah rasio kompresi harus direndahkan (agar tidak melewat tekanan kompresi maksimum dan untuk mencegah knocking mesin) yang menurunkan efisiensi mesin ketika beroperasi pada tenaga rendah. Kerugian ini tidak ada dalam mesin diesel diturbocharge yang dirancang khusus. Namun, untuk operasi pada ketinggian, pendapatan tenaga dari sebuah turbocharger membuat perbedaan yang jauh dengan keluaran tenaga total dari kedua jenis mesin. Faktor terakhir ini membuat mesin pesawat dengan turbocharger sangat menguntungkan; dan merupakan awal pemikiran untuk pengembangan alat ini.
Komponen mesin ini memiliki tiga bagian penting: roda turbin, roda kompressor dan rumah as. Roda turbin yang bersudu-sudu ini berputar memanfaatkan tekanan gas buang keluar, kemudian melalui as terputarnya roda turbin ini berputar pula roda kompressor dengan sudu-sudunya sehingga memompa udara masuk dalam massa yang padat. Mengingat komponen ini sering berputar melebihi 80,000 putaran per menit maka pelumasan yang baik sangat diperlukan.

Supercharger

Supercharger (juga dikenal dengan blower), adalah sebuah kompresor gas digunakan untuk memompa udara ke silinder mesin pembakaran dalam. Massa oksigen tambahan yang dipaksa masuk ke silinder membuat mesin membakar lebih banyak bahan bakar, dan meningkatkan efisiensi volumetrik mesin dan membuatnya lebih bertenaga. Sebuah supercharger ditenagai secara mekanik oleh tali- atau rantai-penarik dari crankshaft mesin.
Supercharger mirip dengan turbocharger, tetapi turbocharger ditenagai oleh arus gas keluaran mesin yang mendorong turbin. Supercharger dapat menyerap sebanyak sepertiga tenaga crankshaft mesin dan dalam banyak aplikasi kurang efisien daripada turbocharger. Dalam aplikasi di mana tenaga besar lebih penting dari pertimbangan lain, seperti dragster top fuel dan kendaraan digunakan dalam kompetisi tractor pull, supercharger sangat umum.

Minggu, 24 Juli 2011

Sepeda Motor Listrik Tercepat

Sepeda motor ini dapat mencapai kecepatan 100 km per jam hanya 3,2 detik dari berhenti.

• VIVAnews

Motor listrik balap eCRP 1.4 (pinoytutorial.com)

VIVAnews - Tim balap sepeda motor asal Italia, CRP Racing, baru-baru ini memperkenalkan sepeda motor listrik balap, eCRP 1.4. Motor ini didesain menggantikan eCRP 1.2 yang telah menjuarai balap motor listrik 2010.

Perkenalan motor balap ramah lingkungan ini sekaligus menyatakan diri untuk turun di ajang FIM e-Power & TTXGP dengan pembalapnya Alessandro Branetti.

eCRP 1.4 menggunakan baterai lithium-polimer 7.4 kilowatt jam dengan berat 52 kilogram. Motor ini dapat mencapai kecepatan maksimal 220 kilometer per jam. "Ini sepeda motor listrik memiliki kecepatan tertinggi," tulis TG Daily.

Motor ini bisa berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya 3,2 detik. eCRP 1.4 juga dilengkapi datalogger dan sensor untuk GPS, dashboard racing, Dual DC motor terbaru dan pendingin udara yang terintegrasi.
Sepeda motor ini juga dilengkapi dengan sistem datalogger yang dapat merekam sensor untuk suspensi depan dan belakang, throttle, kontrol masuk-keluar voltase, dan pemantau kondisi suhu mesin. Semua akan terintegrasi dengan GPS.

Sepeda motor ini bisa disewa untuk balap. Biaya penyewaan mulai US$7.200 atau sekitar Rp65 juta per tiga hari perlombaan. (eh)

Sabtu, 23 Juli 2011

Dodge Journey 2011, SUV Amrik "Nongol" di IIMS

KOMPAS.IMAGES/RODERICK A MOZES
 
JAKARTA, KOMPAS.com — "Bunga" dari pameran otomotif di JIExpo Kemayoran adalah crossover utility vehicle (CUV) Journey 2011 dari merek Dodge. Produk Amerika yang punya tongkrongan kekar ini menjadi debut perdana di IIMS.

CUV yang ditawarkan hanya satu varian, yaitu New Dodge Journey 2.400 cc, yang dibanderol Rp 505 juta dan Rp 535 juta on the road Jakarta karena DVD monitor 8,4 inci lebih besar. "Dodge Journey 2011 memposisikan diri sebagai premium CUV, ditawarkan sebagai kendaraan multiguna dengan proporsi yang pas bagi mobil keluarga," ujar Muhammad Al Abdullah, Direktur Pelaksana PT Garasindo Inter Global, agen pemegang merek Chrysler di IIMS, Jumat (22/7/2011) kemarin.

Journey mampu menampung tujuh penumpang dewasa, tetapi juga bisa diubah konfigurasinya menjadi cuma untuk lima orang. Total, volume kabin mobil ini 784 liter (dalam keadaan kursi tegak) dan 1.461 liter (baris kedua dan ketiga terlipat). Menurut klaim mereka, ukuran ini ada di atas rata-rata crossover sekelasnya.
Dodge melengkapi kehadiran produk Chrysler lain yang juga nongkrong di IIMS, yakni Jeep dan Chrysler. Booth pameran terletak di Hall D-1 dengan kombinasi tampilan putih dan sentuhan merah.

Senin, 14 Februari 2011

Karburator Transient Power Fuel Control

Trancient Power Fuel Control (TPFC) terdapat di dekat karburator pada sepeda motor GL Pro dan GL Max yang merupakan system supplai bensin pada saat sepeda motor dipercepat. Saat handel gas diputar agak mengejut, ada tambahan suplai bensin melalui lubang TPFC sehingga jumlah bensin yang masuk ke mesin lebih banyak dibandingkan dalam keadaan mesin tidak dipercepat (normal). Tujuan system TPFC untuk mengimbangi jumlah udara yang masuk ke msin saat dipercepat. Jumlah udara tersebut relative lebih banyak dibandingkan pada saat motor berputar normal. Apabila tidak diimbangi suplai bensin, kemungkinan mesin tersendat-sendat.
                                                                                
Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pemakaian dalam. Mayoritas motor masih menggunakan karburator dikarenakan lebih ringan dan murah, namun pada 2005 sudah banyak model baru diperkenalkan dengan injeksi bahan bakar.
 
Salah satu syarat agar tenaga yang dihasilkan pada motor bensin dapat dicapai dengan baik adalah campuran antara bahan bakar dan udara yang sesuai. Syarat inilah yang akan disediakan oleh karburator. Jadi fungsi utama dari karburator adalah menyuplai campuran bahan bakar dan udara yang sesuai dengan kebutuhan mesin. Campuran bahan bakar dan udara yang akan dikirim kedalam silinder harus dalam kondisi mudah terbakar, agar dapat menghasilkan efisiensi tenaga yang optimal.
 
Pada dasarnya bensin merupakan zat cair yang sedikit sulit terbakar bila tidak diubah terlebih dahulu ke dalam bentuk kabut atau gas.  Perbandingan antara bahan bakar dengan udara harus sesuai dengan kondisi mesin. Perbandingan antara bahan bakar dan udara di dalam teorinya adalah 15 : 1, yaitu 15 bagian udara dicampur dengan 1 bagian bahan bakar dalam satuan berat. Pada kenyataannya, mesin menghendaki campuran antara bahan bakar dan udara dalam perbandingan yang berbeda-beda, tergantung dari : temperatur, beban, kecepatan mesin, dan kondisi-kondisi lainnya.
 
Pada dasarnya karburator bekerja menggunakan Prinsip Bernoulli : semakin cepat udara bergerak maka semakin kecil tekanan statis-nya namun semakin tinggi tekanan dinamis-nya. Hisapan dari ruang silinder akibat dari kevakuman pada ruang silinder membuat udara mengalir masuk dari saringan udara (lubang setelan angin) dan bercampur dengan bahan bakar yang datang dari ruang pelampung. Semakin besar kevakuman dari ruang silinder, maka semakin banyak udara yang masuk dan semakin banyak pula bahan bakar yang terhisap dan mengalir melalui pilot jet (ruang pelampung).